Budaya korupsi di kalangan masyarakat
indonesia
Kebanyakan
masyarakat indonesia dewasa ini atau bahkan di negara lainpun banyak yang
telah mengetahui dan mengakui bahwa
korupsi terjadi di banyak tempat. Dengan teknologi yang berkembang seperti saat
ini masalah terjadinya korupsi bisa cepat tersebar bahkan anak kecil dapat
mengetahui tentang apa itu korupsi. Bahkan lagu tentang korupsipun dapat dengan
fasih di hafalkan oleh anank anak
seperti lagu yang di ciptakan oleh gayus
tambunan ahir tahun lalu.peran surat
kabar harian, berita program di TV dan di radio yang telah melaporkan peristiwa korupsi yang dilakukan dimana-mana, hampir di semua
departemen atau pelayanan publik negeri ini.seperti Korupsi yang terjadi di departemen pendidikan kesehatan,
dan bank.contoh kecilnya Ketika kita berhasil mendapatkan beberapa dokumen di
kantor layanan publik, kita biasanya membutuhkan uang banyak untuk membayar.
Manipulasi terjadi dimana-mana.
Tindakan untuk menghilangkan korupsi
di masyarakat sangatlah lemah.hal ini di
karenakan Budaya korupsi semakin kuat dan mengakar di masyarakat. Tampaknya
budaya korupsi ini tidak akan berakhir apabila lembaga-lembaga yang bertanggung jawab tidak
memperkuat keadilan hari ini masalah
korupsi ini. Ini adalah yang terburuk. Korupsi bahkan terjadi di instalasi pemerintah yang di anggap
sebagai tempat kedilan dalam mengadili terhadap pelaku korupsi seperti di
kepolisian dan pengadilan. dimana
hakim,jaksa,pengacara membuat kesepakatan untuk melakukan korupsi. Melihat kejadian
ahir ahir tahun lalu kami juga mendengar
pada tahun 2004, Probosutejo melaporkan bahwa ia telah menyuap Mahkamah Agung,
atau disebut Mahkamah Agung yang terjadi tingkat tertinggi dimana keadilan itu
dapat diperoleh. Bahkan pada tahun ini masyarakat indonesia di kejutkan dengan peristiwa
korupsi yang di lakukan oleh Akil Moctar
yang berkedudukan sebagai hakim agung di mahakamah konstitusi. Mungkin anda
harus mencoba untuk datang ke pengadilan setempat dan melihat apa yang terjadi
disana. Anda akan melihat praktek-praktek penyuapan dan korupsi jenis lain.
Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa korupsi menjadi budaya kita. Anda
suka?
Warga tidak memiliki niat baik untuk
memerangi korupsi. Mereka menciptakan situasi di mana memiliki peluang untuk
melakukan korupsi. contoh saja Warga suka melanggar aturan karena mereka tidak
disiplin , seperti ketika mereka mengendarai mobil atau sepeda motor , mereka
tidak memiliki izin mengemudi atau dokumen yang diperlukan. Ahaknketikadi jalan mereka dengan sadar
melakukan pelanggaran hanya dengan alasan yang kecil., mereka di tangkap oleh
polisi setempat. Untuk menghindari kesulitan lebih, mereka suka menyuap
petugas. Petugas membiarkan mereka pergi dengan bebasnya. Dengan kata lain,
warga dan petugas yang sama, melakukan korupsi bersama-sama. Jika hanya
orang-orang yang kritis, disiplin, dan mematuhi aturan, dan bersedia untuk
melaporkan setiap perilaku yang salah,
negara ini tidak akan menjadi nomor satu negara merusak di dunia.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari berbagai uraian di atas, kita
dapat menyimpulkan bahwa korupsi menjadi budaya buruk di Indonesia jika tidak
segera diakhiri oleh kita semua. Tampaknya harus ada hukuman yang lebih berat
bagi koruptor. Apakah kita masih peduli dengan masa depan negara ini? Harusnya jawaban ini tidaklah lain harus
terjawab dengan kata iya siapa lagi yang pedulijika bukan kita sebagai penerus
bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar