jam gadget animation

A

Sabtu, 21 Juni 2014

Pengenalan Tugas Perkembangan Pada Usia Anak

Pengenalan Tugas Perkembangan Pada Usia Anak


  • Pengertian Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan adalah suatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang. Adapun menurut Robert Havighurst, tugas perkembangan ialah tugas yang terdapat pada suatu tahap kehidupan seseorang, yang akan membawa individu kepada kebahagiaan dan keberhasilan dalam tugas-tugas pengembangan berikutnya yaitu apabila tahap kehidupan tersebut dijalani dengan berhasil. Sedangkan kegagalan dalam melaksanakan tugas pengembangan, akan mengakibatkan kehidupan tidak bahagia pada individu dan kesukaran-kesukaran lain dalam hidupnya kelak.

  •  Sumber Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan berasal dari tiga jenis sumber, yaitu:
1.      Pertumbuhan Fisik.
Misalnya, kesiapan fisik balita membuatnya mulai belajar berjalan dan bicara. Keterampilan itu akan diperlukan untuk tahap perkembangan berikutnya, misalnya untuk bermain bersama teman-teman. Di usia remaja, pertumbuhan fisik hormonal memunculkan rasa ketertarikan pada lawan jenis. Di sini ada tugas perkembangan untuk belajar menjaga sikap pada lawan jenis.
2.      Kematangan Kepribadian.
Kematangan kepribadian terkait dengan pertumbuhan sistem nilai dan aspirasi. Misalnya, di usia SD mulai muncul kesadaran akan perbedaan kelompok sosial dan ras, maka di usia ini ada tugas perkembangan untuk bisa menyikapi dengan tepat perbedaan tersebut. Ketika beranjak remaja muncul harapan tentang karier, sehingga di sini muncul tugas untuk mulai mempelajari pengetahuan dan keterampilan sebagai persiapan kerja.
3.      TuntutanMasyarakat.
Contohnya di usia SD, anak diharapkan sudah bisa baca tulis. Di usia dewasa, seseorang dituntut melakukan tanggung jawab sebagai warga sipil seperti membayar pajak dan memiliki pekerjaan.

  • Pentingnya Mengetahui Tugas-tugas Perkembangan
a.    Bagi individu yang bersangkutan.
Setiap individu, khususnya muntuk masa kanak-kanak akhir dan seterusnya, hendaknya memahami tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasau pada fase perkembangan tertentu. Dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan berarti dirinya telah mengetahui keterampilan apa saja yang harus dikuasai, bagaimana ia harus bersikap, bertindak, dst. Dengan demikian motivasi intrinsik untuk belajar menguasai hal-hal tersebut dapat berkembang pada dirinya.
b.    Bagi pendidik atau pengasuh
Setiappendidik, termasuk orang tua, hendaknya mengetahui tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai oleh peserta didiknya. Sebab bagi para pendidik, pengetahuan mengenai tugas-tugas perkembangan merupakan pedoman tentang apa saja yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan peserta didiknya pada fase perkembangan tertentu serta untuk menghadapi fase perkembangan berikutya.

  • Tugas Perkembangan Anak
Di bawah ini dikemukakan rincian tugas perkembangan dari setiap tahapan menurut (Havighurst) :

1. Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Anak-anak Awal (0-6 bulan)
a)         Belajar Berjalan pada usia 9 – 15 bulan.
b)        Belajar makan-makanan padat.
c)         Belajar berbicara.
d)        Belajar buang air besar dan kecil.
e)         Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
f)         Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
g)        Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam.
h)        Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orrang tua, saudara, dan orang lain.
i)          Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk serta pengembangan kata hati.
2.   Tugas Perkembangan Masa Kanak-kanak Akhir dan Anak Sekolah (6-12 tahun)
a)         Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan.
b)        Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis.
c)         Belajar bergaul dengan teman sebaya.
d)        Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
e)         Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
f)         Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
g)        Mengembangkan kata hati.
h)        Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi.
i)          Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial.

3. Tugas Perkembangan Masa Remaja (12-21 tahun)
a)         Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
b)        Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita.
c)         Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
d)        Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
e)         Mencapai jaminan kemandirian ekonomi.
f)         Memilih dan mempersiapkan karier.
g)        Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.
h)        Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warga negara.
i)          Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial.
j)          Memperoleh seperangkat nilai sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam berperilaku.

4. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Awal (21-30 tahun)
a)         Memilih pasangan.
b)        Belajar hidup dengan pasangan.
c)         Memulai hidup dengan pasangan.
d)        Memelihara anak.
e)         Mengelola rumah tangga.
f)         Memulai bekerja.
g)        Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara.
h)        Menemukan suatu kelompok yang serasi.

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penguasaan Tugas-tugas Perkembangan
Tugas-tugas perkembangan pada fase perkembangan tertentu hendaknya dikuasai oleh setiap individu sebab tugas-tugas perkembangan pada suatu sisi merupakan harapan atau tekanan sosial. Selain itu pada fase berikutnya akan ada tugas-tugas perkembangan yang lain, yang umumnya lebih berat. Namun demikian tidak setiap individu berhasil dalam menguasai tugas-tugas perkembangannya, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

a.    Faktor internal
Faktor internal yang mempengaruhi penguasaan tugas perkembangan adalah: normal tidaknya pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan, motivasi untuk berkembang dan kelancaran dalam menguasai tugas-tugas perkembangan sebelumnya.
b.    Faktor eksternal
Penguasaan tugas-tugas perkembangan individu dipengaruhi pula oleh faktor-faktor eksternal, yaitu pola asuh orang tua, lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan.

  • Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat kita ketahui bahwa masa usia sekolah adalah masa belajar. Pada usia ini anak disebut juga priode intelektual, karena merupakan tahap pertama anak menggunakan sebagian waktunya untuk mengembangkan kemampuan intelektualnya. Anak usia ini sedang belajar di sekolah dasar (SD) dan mendapat pelajaran tentang Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Perhatian anak sedang ditujukan kepada dunia pengetahuan tentang dunia dan alam sekelilingnya. Namun, hal ini tergantung dengan lingkungan anak dan didikan orang tua maupun yang lain, agar mereka bisa benar-benar memiliki perkembangan kognitif yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar